Analisis Sistem
Sistem Analis
Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari/mengidentifikasi masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang sistem analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan perancangan sistem informasi.
System Analysis biasanya dilakukan dalam membuat System Design. System Design adalah salah satu langkah dalam teknik pemecahan masalah dimana komponen-komponen pembentuk system digabungkan sehingga membentuk satu kesatuan system yang utuh. Hasil dari System Design merupakan gambaran system yang sudah diperbaiki. Teknik dari System Design ini meliputi proses penambahan, penghilangan, dan pengubahan komponen-komponen dari system semula.
Pengertian Analisa Sistem Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan Pengertian Analisa Sistem Menurut Para Ahli.
Menurut McLeod (2007, p74)
analisis sistem adalah penelitian terhadap system yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaharui sistem yang telah ada tersebut.
Al Fatta (2007 : 4)
Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian–bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujua mereka”.
Jimmy L.Goal (2008:73)
“Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permsalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)
adalah proses pemahaman dan penentuan secara rinci apa yang seharusnya dicapai oleh sistem informasi.
Perbedaan Analis Sistem dan Programmer
Sistem analis merupakan perencana program ynag akan dibuat oleh programmer. Sedangkan programmer adalah orang yang membuat / menuliskannya ke dalam bahasa pemrograman yang telah dibuat rancangannya oleh sistem analis, programmer tentunya harus ahli di bidang teknologi komputer.
Skill Analis Sistem
- Pengetahuan tentang bisnis secara umum. Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan, maka analis sistem harus mempunyai pengetahuan tentang ini. Pengetahuan ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem.Pengetahuan tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran, produksi, manajemen personalia, keuangan, tingkah laku organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya.
- Pengetahuan tentang metode kuantitatif. Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakanmetode-metode kuantitatif, seperti : pemrograman linier (linier programming), pemrograman dinamik (dynamic programming), regresi (regresion), network, pohon keputusan (decision tree), trend, simulasi
Business Analyst VS System Analyst
Tanggung Jawab Sistem Analis
- Pengambilan data yang efektif dari sumbernya.
- Aliran data pada sistem.
- Pemerosesan dan penyimpanan data.
- Aliran dari informasi yang berguna kembali pada proses maupun penggunanya.
Fungsi Sistem Analis
- Dapat menidentifikasikan berbagai masalah dari pemakai “user”.
- Menentukan secara jelas mengenai sasaran yang harus dica[ai untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
- Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada sistem.
- Dapat merencanakan maupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan apa yang diinginkan pemakai.
Langkah analisis secara umum
- Mengidentifikasi suatu Masalah yang terjadi
- Memahami kerja dari sistem yang ada
- Menganalisis kelemahan setiap permasalahan sistem
- Membuat laporan hasil dari analisis
- Menentukan jenis penelitian
- Merencanakan jadwal penelitian
- Mengatur jadwal wawancara
- Mengatur jadwal observasi
- Membuat agenda wawancara
- Mengumpulkan hasil penelitian
- Menganalisis kelemahan sistem
- Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)
- Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan
- Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
- Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar