Perancangan Sistem Bagian 2
Sub Pokok Pembahasan :
Perancangan Sistem Secara Umum :
- Perancangan output
- Perancangan Input
- Perancangan Proses
- Perancangan Database
- Perancangan Kontrol
- Perancangan Antarmuka
- Perancangan Jaringan Komputer
Perancangan Sistem Secara Umum
Design sistem secara umum adalah memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.
Perancangan Output
1. Turn-key system adalah membeli sistem yang sudah jadi atau siap dipakai oleh pengguna
2. Customized system adalah membeli sistem dengan penyesuaian di sana sini
3. In-house development adalah membuat sistem sendiri, dengan hasil output desain :
- Desain Proses
- Desain Basis Data
- Desain Input
- Desain Output
- Desain antarmuka dengan pemakai
- Desain Kontrol
- Desain Jaringan Komputer
Perancangan Input
Input Langsung adalah alat input yang langsung dihubungkan dengan CPU
Input Internal adalah input yang berasal dari dalam organisasi. Contoh : Faktur Penjualan, Order Penjualan
Input Eksternal adalah input yang berasal dari luar organisasi. Contoh : Faktur pembelian, Kwitansi.
Syarat-syarat Perancangan Input secara umum
1. Yang diinputkan hanya data-data variabel (bukan konstanta)
2. Tidak perlu menginputkan data yang dapat dihitunng atau disimpan dalam program
3. Menggunakan kode untuk atribut-atribut yang sesuai
4. Jika suatu dokumen dirancang untuk mengumpulkan data, gunakan hal-hal berikut :
- Cantumkan instruksi pengisian form
- Minimalkan jumlah tulisan tangan
- Urutkan data yang harus diisi seperti urutan membaca buku (kiri, kanan, atas, bawah)
5. Kontrol internal dalam desain input :
- Jumlah input harus dimonitor
- Pastikan bahwa data yang diinputkan valid : eksistensi harus ada/tidak, tipe data, domain. nilai-nilai kombinasi, self-checking digits, format
Langkah-langkah Perancangan Input secara umum
- identifikasi input sistem dan review kebutuhan pemakai. Pilih kontrol GUI yang sesuai : text box, radio button, check box, ist box, drop-dwon list.
- Desain, validasi, dan test input menggunakan beberapa kombinasi alat bantu layout dan prototyping
- Jika perlu, buat desain dokumen dengan sumber.
Perancangan Proses
Tujuan dari Perancangan Proses yaitu untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar dan untuk mengawasi proses dari sistem tersebut. Perancangan proses sistem ini dapat digambarkan dengan sistem flowchart, DFD, dll.
Tipe Proses
- Batch processing yaitu data yang tidak diproses langsung tapi dikumpulkan dulu dalam satu batch, baru diproses.
- Online Processing yaitu data diinputkan dan langsung diproses.
- Remote batch yaitu kombinasi batch dan online.
- Real Time yaitu mekanisme pemrosesan yang sangat cepat sehingga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.
Perancangan Output
Perancangan Output adalah sistem informasi yang dapat dilihat dapat berupa hasil dari media berupa kertas atau media lunak.
Output internal dapat mendukung kegiatan manajemen. Contoh : laporan-laporan terinci.
Output eksternal adalah output yang didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkan. Contoh : Tanda terima pembayaran.
Langkah-langkah Perancangan Output secara Umum
- Menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru
- Menentukan parameter dari output
Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan sekumpulan data yang saling terhubung satu sama yang lain, tersimpan dan disimpan di luar komputer, dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Perancangan sistem terjadi pada dua tingkat, yaitu :
- Pada tingkat pertama, perancangan sistem dilaksanakan untuk menetapkan kebutuhan pemakai yang melibatkan DBMS.
- Pada tingkat kedua, rancangan umum seperti diagram entitas relasi tingkat tinggi, ditranformasikan kedalam perancangan database rinci untuk sebuah DBMS tertentu yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem secara total.
- Tipe dari file dalam lingkungan SI : File Master, File Kerja
- Akses dan Organisasi
Langkah-langkah Perancangan basis data secara umum
- Menentukan kebutuhan file untuk sistem yang baru
- Menentukan parameter dari file database
Model Database
- Hierarkikal
- Jaringan
- Relasional
Perancangan Kontrol Sistem
Tujuan dari perancangan kontrol sistem ini adalah agar keberadaan sistem setelah diimplementasikan dapat memiliki keandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses sistem
Ancaman Sistem
- Kesalahan Manusia seperti lalai, kurang pelatihan
- Software yang bersifat merusak
- Penyadapan
- Pengaksesan yang tidak sah
- perubahan atau kehilangan database
- Kegagalan Landasan teknologi
Jenis Kontol
- Pencegahan
- Pendeteksian
- Pengkoreksian
Perancangan Antarmuka
Beberapa masalah yang sering muncul dalam desain antarmuka :
- Desain yang tidak jelas
- Desain yang tidak konsisten
- Pendekatan Problem Solving yang tidak konsisten
- Ketidakmampuan membedakan tindakan-tindakan alternatif yang harus dipilih pemakai
- Penggunaan singkatan komputer yang berlebihan
Cara untuk memecahkan masalah diatas sebagai berikut :
- Pahami user dan tugas mereka
- Libatkan user dalam desain antarmuka
- Uji sistem dengan melibatkan user
- Melakukan proses desain secara iteratif
Syarat-syarat Perancangan Antarmuka
- Layar harus diformat agar berbagai info, perintah, pesan, muncul di area layar yang konsisten
- Pesan, perintah, informasi, jangan terlalu panjang
- Jangan terlalu sering memakai atribut display yang mengganggu seperti blinking, highlight
- Nilai default dibuat jelas
- Antisipasi error yang mungkin dibuat user
- Jika ada error, user mestinya tidak boleh melanjutkan tanpa memperbaiki error tsb
- Jika user melakukan sesuatu yang membahayakan sistem, keyboard harus terkunci dan pesan untuk meminta bantuan teknisi harus dimunculkan
Syarat-syarat dialog :
- Gunakan kalimat sederhana dan benar
- Jangan gunakan kata-kata lucu
- Jangan ada unsur sara
Syarat-syarat istilah :
- Jangan gunakan jargon komputer
- Hindari kata singkatan
- Harus Konsisten dgn pemilihan istilah
- Pilih istilah yg tepat untuk perintahnya
Proses Perancangan Antarmuka Secara umum
- Membuat bagan dialog antarmuka
- Membuat Prototype dialog dan antarmuka
- Carilah umpan balik user
- Jika perlu ulangi langkah 1 atau 2
Proses Perancangan sistem
- Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
- Melibatkan manajer senior, pemakai senior, profesional sistem
- Memastikan bahwa proyek yang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan
- Memenuhi alasan untuk perancangan sistem
- Membagi tugas dan tanggung jawab pada orang yang merencanakan sistem
- Membuat komponen laporan
- Melakukan Komunikasi dengan analisis sistem
- Pastikan sistem yang diusulkan layak dan mendukung faktor strategis
Stakeholder
Stakeholder merupakan tim pengembangan sistem yg bertugas dalam menyusun sisten, tanpa melihat bidang akademik / karier yang dimilikinya.
Perancangan Jaringan Komputer
- Membuat segmen bidang usaha
- Membuat sebuah model LAN
- Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiap segmen diseluruh usaha
- Interkoneksi segmen-segmen jaringan
Topologinya : Bus, Star, Ring
Komentar
Posting Komentar